Suatu masa dahulu orang Arab terkenal dengan kejaguhannya dalam pelbagai
bidang ilmu. Kegiatan penterjemahan begitu giat dijalankan menyebabkan
penguasaan mereka di dalam ilmu jadi berkembang dan meluas. Orang-orang Arab
telah mempelajari bahasa Latin dan Spain dan mereka telah menyalin kedua-duanya
(dengan jalan penterjemahan) sehingga bila mereka rasa cukup mahir dengan apa
yang mereka salinkan itu lahirlah keperibadian ilmiahnya yang mana kian hari
kian subur dan tak lama kemudian jadilah ia sebagaimana yang telah disifatkan
oleh Gustav Lobon:
"Mereka telah mencapai suatu kesimpulan bahawa eksperimen dan
pemerhatian adalah lebih baik dari apa yang diperolehi dari buku-buku langsung
mereka melepaskan diri dari menjadi murid kepada orang-orang Greek dan telah melakukan
sendiri eksperimen-eksperimen dalam bidang-bidang ilmiah."
Lalu orang Arab lebih menguasai bidang keilmuan itu sendiri berbanding
orang Greek dan itulah yang menjadi cahaya pada zaman kegemilangan Islam suatu
ketika dulu.
Namun, sisi-sisi kegelapan mula muncul setelah berlakunya kehilangan
satu persatu prinsip yang dibawa oleh setiap era pemerintahan Islam itu
sendiri. Kemudian, berlakulah penyisihan manusia dari agama dan juga penyisihan
manusia dengan kajian amaliah dan ilmiah.
Agama diterima sebagai lafaz-lafaz atau ucapan-ucapan pusaka dan tradisi
yang beku. Sesetengah puak pula melahirkan sikap yang terlalu taksub dengan
pegangan beku itu menyebabkan pada sesetengah keadaan, berlakunya perbalahan
sehingga mereka bunuh-membunuh sesama sendiri. Akhirnya, Islam itu sendiri
dipandang sebagai suatu bentuk agama yang kompleks juga dengan pandangan tamak
haloba pada sisi kerajaan Islam.
Keruntuhan empayar Islam menyaksikan kuasa-kuasa lain selain Islam itu
sendiri bangkit dan mengambil cebisan warisan ilmu yang ditinggalkan oleh
kerajaan Islam untuk ditaruhkan ke dalam sistem yang mereka terajui. Bangkitlah
mereka sebagai kerajaan-kerajaan agung bermula dengan menggunakan
cebisan-cebisan ilmu tersebut seraya berlakulah pula penjajahan-penjajahan
mereka ke atas negara-negara Islam sendiri.
Meninjau kembali kepada sejarah mungkin boleh membuat kita tersedar
semula atau mungkin juga boleh menyuntikkan sedikit sebanyak semangat terhadap
mencetuskan kegemilangan yang pernah dicipta oleh ilmuan Islam dahulu.
Peranan Kita
Maka kita sekarang ini sebagai apa? Apakah kita ini sebagai generasi
yang membiarkan sahaja sejarah kegemilangan itu berlalu dan terus hanyut pada
masa ini dengan sistem kapitalisme?
Keegoan dan ketaksuban telah menjatuhkan kita. Maka apakah pada saat ini
sifat-sifat itu masih bersarang di dalam diri kita? Hanya mereka yang tersedar
akan mampu menjawab pertanyaan ini.
Kita perlu membuka pandangan. Melihat pada seluas-luas dimensi. Sebab
itu pemerhatian dan pengkajian amat diperlukan jika kita ingin duduk dan
merasai kembali nikmat kegemilangan Islam suatu ketika dahulu.
Pemikiran-pemikiran jumud dan beku haruslah dilenyapkan dari realiti.
Kita ingin masyarakat Islam melatih sendiri cara berfikir mengikut cara masing-masing
tanpa terikat dan tersekat terhadap ilmu-ilmu khusus dan tidak fleksibel.
Ilmu tidak akan berkembang sekiranya sikap egois itu masih ada. Egois
itu sendiri membunuh keinginan unuk bergerak lebih jauh dan terkehadapan dalam
mencetuskan idea-idea baharu. Urusan agama akan menjadi mudah kiranya agamawan
itu sendiri tidak memaksa orang untuk mengambil pendapatnya dan menolak
pendapat-pendapat lain.
Kepelbagaian pendapat akan membina suatu semangat baru pada masyarakat
untuk menggali ilmu sedalam-dalamnya sehingga bertemu pada nikmat kebebasan
yang terdapat pada Islam itu sendiri. Maka dengan itu, tidaklah yang tertindas
akan selama-lamanya tertindas.
Orang agamawan sekarang ini dipandang tinggi oleh orang bawahan. Segala
pendapat yang dikeluarkan dianggap betul dan tiada salahnya tanpa orang-orang
bawahan sendiri sedar yang berbicara itu bukanlah manusia-manusia yang maksum.
Oleh itu, ada hikmahnya agama datang pada zaman ini dengan membawa
mazhab yang empat. Orang yang salah mengambil hikmahnya cuma akan terus
bersikap taksub dengan mazhabnya manakala orang yang menemui hikmahnya akan meraikan
perbezaan yang terdapat pada keempat-empat mazhab ini.
Memecahkan jurang ilmu akan membangkitkan semangat pengkajian dan
penelitian ilmu. Bayangkan sekiranya kuliah-kuliah agama tidak hanya disertai
oleh masyarakat awam tetapi disertai juga oleh agamawan-agamawan lain.
Sekiranya ulama-ulama tidak cuma memasukkan penghujahan unsur-unsur agama dalam
pengucapan mereka tetapi membawa juga penghujahan yang terbit daripada
ideologi-ideologi lain tidak kira datangnya dari mana-mana tempat atau
siapa-siapa individu sekalipun, pasti masyarakat awam dapat melihat Islam pada
kerangka yang luas dan menyeluruh.
Bayangkan juga kiranya masyarakat ini menjadikan ilmu itu sebagai
keperluan penting dalam hidup. Budaya membaca ada di mana-mana seperti yang
berlaku di negara-negara maju. Wacana-wacana ilmiah dijalankan di merata-rata
tempat tidak hanya di tempat-tempat tertentu yang bersifat eksklusif.
Orang-orang miskin dan kaya mendapat sumber ilmu tidak putus-putus. Ilmu juga
tidak dijual beli dengan harga yang mahal.
Budaya ilmu bukan sahaja patut diterapkan pada masyarakat awam tetapi
pada agamawan itu sendiri agar golongan agamawan tidak selalu berpuas hati
dengan apa yang telah mereka pelajari pada masa lalu. Perubahan demi perubahan
perlu dilakukan demikian juga sikap-sikap egois dan taksub perlu dibuang demi
mencapai kesatuan masyarakat Islam yang pernah memberi keuntungan pada kerajaan
Islam suatu masa dahulu.
Assalamualaikum & Greetings!! ^_^
As we know, health foods are good for our body & suitable for our daily consumption. But have we ever came across of "Health Foods that Should Never be Eaten Again!!"?? :) Like Alanis Morissette said in her song "Isn't it ironic? Don't you think~".
Well, as I was reading the online news on Yahoo! I came across this article holding the title "
12 Health Foods that You Should Never Eat Again". It is very interesting to read on what we had always believed as GOOD but at the end of the day we discover it to be BAD. Let's read the elaboration below:-
1. MULTIGRAIN ATTA
Packaged multigrain atta variants that are available in the market are often not as 'multi grain' as they claim. Always read the ingredients on the packet to see that the whole wheat is the first, and main, ingredient on the list. If not, you are just getting few assorted grains added to the normal wheat flour. So, it would be easier and cheaper for you to make your own variants at home. This way you will be assured about the quality and ingredients.
P/S: Atta is a type of flour used in bread-making. e.g: chapati, naan, etc.
2. SOY MILK & SOY SUBSTITUTES
Many people do not know that most of the non-organic soy ingredients are genetically modified. Also, most of the soy additives are processed using a chemical toxin called hexane, which can lead to reproductive problems and birth defects. If you are looking for healthy non-dairy options then it is best to stick to skimmed milk.
3. ARTIFICIAL SEEWTENERS
You will be shocked to know that one of the biggest health fads is a fraud as well. Rather than substituting Aspartame or Sucralose for sugar, it is better ti skip sugar completely. The artificial sweeteners cause neurological damage, gastrointestinal and endocrine dysfunctions.
4. ICE TEA MIXES
Powdered ice tea mixes is a marketing gimmick that is unhealthy for you. These are more sugar laden than a can of cola. These mixes contain high fructose corn syrup, processed sugar and artificial flavours, which are not good for your body. So, for the sake of your health and budget, it is best to prepare fresh ice tea at home and refrigerate, with or without sugar.
5. MARGARINE
So, you have been using margarine, believing it is healthier substitute to the butter? Time to think again!! Margarine is hydrogenated trans-fat oil, which is anything but healthy for your body. It also increases cholestrol levels and decreases the response of you body's immunity system. So, avoid this processed food at all costs.
6. NON-SEASONAL FRUITS & VEGETABLE
Do you wonder why non-seasonal fruits and vegetables look so surprisingly healthy, all year round? Well, they are artificially ripened or genetically engineered. Hence, it is wise and safe choice for you to stick to the seasonal options.
7. CANNED FOODS
Cans of food contain high lecels of bisphenol-A (BPA), which is a hormone disrupting chemical. High levels of BPA in body can cause a range of health complications, including reproductive problems and breast cancer, etc. So, it is best to avoid all sorts of canned food products.
8. MICROWAVABLE POPCORN
Although the idea of popping these while watching a movie sounds good, but here comes the flip side. You will be consuming genetically modified corn kernels, processed salt and lots of preservatives, which are added to enhance its flavours. The high levels of sodium and the chemical diacetyl, found in the microwave popcorn are not good for your health. And, we are not even talking about the more harmful buttered and flavoured popcorns, yet!
9. FRUIT JUICES IN TETRA PACKS
Packaged fruit juices contain added sugar and preservatives to increase its taste and shelf-life. Instead of sipping on some preservative laced fruit juice, why not consume the wholesome goodness of fresh fruits. That way, you will get both the juice along with the fibre.
10. FROZEN MEAT
Buying frozen burger patties or meat balls may cut your kitchen work, but they add a lot more preservatives in your body. The factory prepared frozen meals are loaded with hydrogenated oils, preservatives and many other artificial ingredients. So, why not try buying fresh meat and then refrigerating it at home.
11. ENERGY DRINKS
Energy drinks are fatally caffeinated and ready to explode sugar bombs, which are unhealthy for your body. So, frink a cup of coffee for that mid-morning kick, This will also help in controlling that sugar level, which is quite high in the so-called energy drinks.
12. PACKAGED DRINKING WATER
While buying packaged drinking water, think not only about the quality of water you are getting but also about the substance used to make that bottle. The chemicals (BPA and phtalates) used to make these bottles are hermful for your health. Even a tiny amount of these chemicals in your body can cause problems like obesity, damage to brain, hyperactivity and reproductive issue, etc. So, next time you opt to pick up bottled water think of the environmental and heath damages it would be causing.
MAFIA: Being healthy is one thing, staying healthy is another. The method of being healthy, almost everyone is capable, but staying healthy is yet to be discovered. Stay healthy! Be healthy!
Duhai mata yang sedang menangis,
Mungkin
tika ini kau sedang bahagia, mungkin juga kau sedang berduka. Apapun
situasimu, air yang menggenangi kelopakmu dan mengalir di pipimu adalah
anugerah Allah s.w.t. yang tak terhingga. Ia mampu membuang racun di
mata dan di tubuhmu kemudiaan disusuli ketenangan jiwa. Bersyukurlah
pada-Nya kerana hingga saat ini matamu masih mampu menangis.
Aduh!
Sungguh
hairan kumelihat orang yang merasakan tangisan itu satu kelemahan.
Malah meanggapnya satu lambang ketidakmatangan. Sedangkan Allah s.w.t.
merakam mulia sebuah tangisan dalam firman-Nya,
“Dan mereka menyungkur (sujud) di atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk.” (Al-Isra’: 109)
“Apabila
dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka
menyungkur dengan bersujud dan menangis.” (Maryam: 58)
Duhai mata yang sedang menangis,
Tahukah
dikau, jika dikaji dari perspektif sains, tangisanmu mampu menjadi
terapi kesihatan yang berguna dalam merawat penyakit berbahaya. Tatkala
dirimu dalam ketakutan, unsur-unsur berbahaya dijana oleh tubuhmu. Air
mata secara semulajadi boleh membuangnya. Otakmu pula berkerja
mengeluarkan unsur-unsur kimia daripada air mata. Bukan itu saja,
tangisan menambah jumlah degupan jantung sebagai latihan berguna buat
sekatan rongga badan, kedua-dua bahu dan urat-urat dada. Setelah
tangisanmu reda, kembalilah degupan jantung ke asalnya dan ketenangan
mula menguasai jiwa. Subhanallah, hebat sungguh penciptaan air mata!
Duhai mata yang sedang menangis,
Tangisan bukan keaiban tapi satu keperluan. Samada
kau lelaki atau wanita, kau perlu pada tangisan. Ia menjernihkan kornea
dan menajamkan penglihatan. Ia meringankan ketegangan jiwa. Ia
mengungkapkan kesedihan lalu merungkai beban yang tersimpan.
Duhai mata yang sedang menangis,
Jika
kau lelaki, kenapa perlu malu pada tangisan? Mungkin sosiobudaya
mendidikmu bahawa tangisan itu satu kelemahan dalam mengendalikan
kemampuan. Kau mungkin dipisahkan antara diri dengan perasaanmu sendiri
oleh didikan silam. Apapun, tak siapa dapat
menafikan kau juga insan yang punyai hati dan perasaan. Isi hatimu
kadangkala perlu diluahkan dengan tangisan untuk mengurangkan tekanan
dan risiko penyakit. Usah menipu diri berlagak kuat dengan menafikan air
mata kerana kelak badanmu mendapat darurat.
Jika
kau wanita, kau mungkin lebih banyak menangis daripada lelaki. Tahukah
dikau, penyayang-Nya Allah s.w.t padamu hingga Dia menciptakan
kalenjar-kalenjar air matamu lebih besar daripada kalenjar-kalenjar air
mata lelaki. Tidak hairanlah kajian ilmiah menunjukkan kau menangis
empat kali lebih banyak daripada lelaki. Ianya antara penyebab
panjangnya usiamu berbanding lelaki. Masakan tidak, air matamu keluar
bersama keluarnya peratusan racun dari tubuh. Doktor pakar mata berkata,
air mata penting untuk menyucikan mata daripada racun yang keluar
akibat ketegangan urat saraf perasaan dan emosi yang tidak stabil.
Duhai mata yang sedang menangis,
Sungguh
bertuah kau masih mampu menangis. Usah ditahan tangisan itu. Luahkannya
dengan rasa takut dan harap pada Tuhanmu. Benar, tangisanmu itu tak
mampu mengembalikan masa lalumu. Jangan biarkan tangisan itu membibitkan
kabus pada masa depanmu. Anggaplah ia sebahagian daripada masa sekarangmu untuk melonjakan
amal dan perubahan untuk hari esok. Tangisan kerana Allah s.w.t. ketika
gembira atau derita adalah ubat mujarab untuk mencari ketenangan hidup.
Dengarilah pesanan Rasulullah s.a.w. dalam menyampaikan kalam Yang Esa,