KESUNGGUHAN & KESABARAN
Satu Sifat Penting
Dalam menuntut ilmu ialah kesungguhan dan sesabaran, Biarlah masa agak panjang tetapi sedikit demi sedikit ia akan membuahkan hasil.
Pada saat mempelajari suatu ilmu wajib mempunyai niat. Niat adalah kunci dari segala amal, sebagaimana sabda Nabi dalam hadis shahih:
”Sesungguhnya sahnya amal bergantung pada niatnya.”
Syair Arab berkata
"Dengan kadar susah-payah, kamu mendapat ketinggian, dan sesiapa yang mencari ketinggian sudah tentu dia berjaga malam"
KESUNGGUHAN, TIDAK PUTUS ASA DAN BERCITA-CITA MULIA
Dalam menuntut ilmu haruslah sungguh-sungguh, dan tidak pernah terhenti. Allah mengisyaratkan hal ini dalam firman-Nya:
”Dan orang-orang yang berjuang di jalan kami pastilah akan kami tunjukan kepada mereka jalan kami.”
Ertinya, siapapun yang punyai cita-cita dan sungguh-sungguh dalam berusaha mendapatkannya maka pasti akan ia dapatkan, siapapun yang terus-menerus mengetuk pintu untuk mencapai yang dicita-citakan maka pasti akan terbuka. Apapun yang kamu inginkan bergantung dari seberapa besar keinginanmu itu.
Tetapi, dalam usaha mencapai kesempurnaan menuntut ilmu maka akan lebih sempurna dipahat bersama kesungguhan, tiga elemen yang sangat dititik beratkan dalam mencapai kesempurnaaa ilmu. Tiga elemen tersebut adalah murid itu sendiri, guru, dan orang tua jika masih hidup.
Hendaknya dalam menuntut ilmu tak putus asa dan selalu menelaah mengulang pelajaran yang telah lewat. Mengulang paling baik dilakukan diantara maghrib dan isya(ceramah - sebabagai pengisian motivasi hidup) dan waku ketika menjelang subuh(Ulang kaji pelajaran). Dua waktu tersebut adalah waktu yang penuh barokah.
Masa muda adalah masa yang terbaik dalam menuntut ilmu, merupakan masa yang paling lama dilalui. Dalam menerapkannya kehendaknya tidak dengan memaksa diri dan tidak memperlemah sehingga tidak mampu melakukan sesuatu. Ia harus memperhatikan dirinya sebagai modal kejayaan dalam segala hal.
Rasulullah SAW, bersabda: “Ingatlah, Islam ini adalah agama yang kuat. Perhatikanlah dirimu dalam menjalankan agama dan jangan kau sakiti dirimu dalam beribadah kepada Allah SWT karena orang yang telah lemah kekuatannya tiada mampu melintasi bumi dan tak mempunyai sarana yang utuh."
Sanario umat Islam masa kini, walau pelbagai bisikan media dengan kekalutan dosa dan bencana, masih ada umat islam yang mampu berjemaah khasnya waktu Magrib dan Isyak, dan diantara masa tersebut diselitkan majlis ilmu, begitu juga didalam dunia IPT, IPTs... masih ada yang mampu menelaah buku dan memulun pembelajaran demi kebaikan masa hadapan, namun alangkah baiknya jika ia bukan sekadar memasang telinga dengan hati yang pejam, dihujung pendidikan... barulah terasa keghairahan ilmu yang sebaiknya dicelik dari awal sebelum bermulanya study week,
Kesedaran Demi Kesedaran.
FOkusnya, sebagai seorang yang menuntut ilmu, buka semula diari hala tuju, niat asal untuk berjuang didalam bidang ilmu, kadang-kadang kejelasan pendidikan yang samar mengakibatkan booster dan trigger kepada semangat untuk meneruskan perjuangan menjadi lemah dan hilang.
FOKUS YANG ISTIQAMAH
Tiada jalan yang lain melainkan untuk berusaha sebaiknya dan mengingat pesanan para ilmuan dalam menuntut ilmu
firman-ALLAH SWT: ”Dan orang-orang yang berjuang di jalan kami pastilah akan kami tunjukan kepada mereka jalan kami.”